Tidak lama lagi, tahun 2019 akan berlangsung pesta
demokrasi. Dimana kita akan menentukan atau memilih calon legislatif yang
menjadi menjadi wakil rakyat.
Pada pesta demokrasi yang sudah lewat, kita bisa saksikan
berbagai macam cara dilakukan agar bisa memenangkan calon legislatif
masing-masing. Seperti kita ketahui bersama, semenjak berdirinya Humbang
Hasundutan belum pernah kita loloskan putra/i kelahiran Matiti duduk menjadi
anggota dewan yang bisa kita harapkan sebagai pembela hak-hak politik kita
masyarakat desa Matiti.
Kerinduan kita bersama ini, perlu kita pikirkan bersama agar
cita2 kita tersebut bisa tergapai. Menurut saya, sebagai caleg putra Matiti,
modal yang paling kuat kita miliki adalah persatuan. Kalau kita lihat dari segi
jumlah DPT Matiti, yang berjumlah sekitar 2.500. Dengan modal ini seharusnya
kita minimal bisa memperoleh 1 kursi.
Kita harus bisa bersepakat antara caleg dan masyarakat desa
Matiti, agar tujuan utama adalah demi kemajuan desa Matiti serta kemajuan
masyarakat desa Matiti, putra/i desa Matiti.
Apa yang menjadi penyebab kita tidak bisa bersatu? Adalah
memang hal wajar jika kita meragukan setiap caleg yang maju. Tapi untuk kita
sadarin, kita jangan terjebak dengan permainan caleg dari luar desa kita. Kita
mengikuti cara2 mereka tapi jadi penyebab kehancuran di desa kita.
Kita harus mengedepankan persatuan agar cita2 kita ini
tercapai.
Ke depan, kita harus lebih intens melakukan pengembangan
diri dalam bidang politik, terutama bagi kawula muda. Karena di tangan mereka
lah masa depan desa kita.
Mari kita Pilih Putra Terbaik Matiti RUDIN FLIDERSAN
SIMANULLANG